webnovel

aku lelah

terlepas dari semua kisah dibalik hari-hari yang sangat membahagiakan sekaligus menyedihkan aku merasa lelah mental yang teramat sangat. hal ini dapat terjadi ketika pikiran dan ragaku terlalu bekerja keras untuk semua yang terjadi. "aku rindu kamu!" gumamku. aku tidak tahu ini akan jadi titik awalku berubah drastis dari gadis polos menjadi gadis yang nakal dan sangat naif!. "ahhh..... aku lelah! aku ingin mengakhiri hidupku!" aku sangat frustasi sehingga hampir melenyapkan nyawaku sendiri. ketika aku teringat akan tentang dirinya aku menjadi tegar. 'mungkin suatu hari nanti aku akan mendapatkan hatimu...' dan pada saat itu aku sadar ada beberapa orang yang sangat memperhatikan diriku dan sangat ingin memiliki ku hanya untuk kesenangan... jadi aku gak tau harus gimana. tetapi pada saat yang bersamaan muncul sosok yang mencintaiku baik dalam segi fisik maupun mental. aku sangat bahagia dengan kedatangannya, aku hanya ingin memanfaatkannya untuk pelampiasan atas gagalnya aku dalam menjalin sebuah hubungan. setelah menjalin hubungan kami melakukan sesuatu layaknya sepasang kekasih, baik berpelukan, berciuman, sampai berhubungan aku merasa dia mengerti aku, keluarga ku sudah mengenal rekan ku ini, tapi tidak yang telah ku perbuat. aku merasa khawatir karena takut sesuatu terjadi ketika kami menjadi sering bertemu . aku takut aku tak dapat menghadapi hidup ke depannya, dari awal aku berpikir jika dapat merebut perhatian dan hati dari sang pangeran aku akan berpindah hati, tapi apa yang terjadi? aku sadar aku sudah tak baik dimata mereka, bahkan dimata pria idamanku. aku tak tau apa yang aku lakukan sehingga memilih orang yang salah dalam hubunganku. reputasi? ya! aku hanya peduli akan reputasi tanpa memikirkan sifat orang.

setiap hari aku selalu menerima pesan yang berisikan kata romantis, kepedulian, tapi dibalik itu semua sangat sering keluar kata kasar dan mencaci bahkan kata mesum yang tak sanggup aku lihat dan dengar. aku marah, tetapi aku takut dengan kemarahanku dia akan pergi dan meninggalkan ku. akhirnya aku sadar dan sering kali hanya mengalah dengan sikapnya kepada ku. suatu hari aku sedang berkaca, kebetulan aku baru selesai mandi, aku mendengar handphone ku berbunyi, ternyata dari pacarku. dia menanyakan aku sedang apa?. aku jawab dengan jujur seperti yang aku katakan sebelumnya. dia meminta untuk video call dan aku mengangkatnya. setelah bertatap dia memintaku untuk memperlihat badanku tanpa mengenakan busana, tentu saja aku malu, tapi dia ingin melihatnya. aku menolak, tetapi diluar dugaan ku, dia marah, dia berkata bahwa dia takkan lagi menghubungi ku setelah ini, aku mengakhiri panggilannya, dan menghubungi temanku. dia sangat pengertian kepadaku, sayang dia terlalu memikirkan soal keyakinan dan usia. aku menyukai temanku ini. dia sangat menantang, pikiranku menjadi liar ketika memikirkannya..... dia berkata, "bodimu bagus sayang." tentu saja aku sangat senang akan pujian semacam itu, tapi tahukah kamu? dia munafik, tapi dia berpura-pura peduli padaku. "jalan mu masih panjang." perkataan semacam apa itu? huh aku muak dengan tipe cowok semacam itu. kami telah merencanakan untuk pergi ke tempat wisata libur ini, tapi yah... tak sesuai harapan kami tak kemana-mana bahkan aku hanya terbaring lemah di rumah. aku sangat mengharapkannya tanpa melepaskan pacarku, tapi itu percuma, alih-alih hubunganku ketahuan dengan nya malah dia bertemu gadis lain disaat aku merasa dia perhatian kepadaku. aku kesal dan ingin melupakannya tapi tahukah kamu? aku tak bisa! bayangkan, aku tak bisa hidup tanpa perhatiannya. dan sekarang aku coba untuk menjauh dan melupakannya, memang lelah tapi aku harus.