webnovel

Sang Nona Muda Antagonis

Dracella disodorkan dua pilihan, mati di tangan para pemuja ritual gila atau menerima untaian benang yang dikirim salah satu penghuni kegelapan. Pewaris tunggal keluarga Silvester itu memilih meraih untaian benang terkutuk, tentu saja. Ia menenggelamkan dirinya dan menyematkan gelar sang antagonis di kedua bahunya. "Dan aku memberikanmu nama, Kieran. Mulai saat ini patuhi setiap perintahku, maka sesuai perjanjian kita kau dapat memiliki jiwaku." Ikatan yang melawan Tuhan membawanya menuju jalan bercabang, sehingga tidak hanya satu ikatan melainkan dua sekaligus digenggamnya, bukan hanya jiwanya saja. Bahkan tubuh, dan benda yang disebut cinta ia berikan. "Duke Alastair Dex Salvador, saya akan menjadi perisai dan membantu Anda membalaskan dendam. Kita akan melindungi punggung satu sama lain, dan saya akan memberikan segalanya pada Anda." Hingga akhirnya mereka yang terikat memandangnya dengan sirat menginginkan. Berakhirlah ketiga sosok ini dalam merebutkan kekuasaan, cinta serta hasrat. Dan sang nona muda antagonis adalah awal dari segala kegelapan.

AudreanaIvy · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
143 Chs

Kota Beraroma Garam

"Astaga … aroma asinnya laut! Aku benar-benar merindukan suasana kota dekat dengan pesisir." Seorang pria berparas cantik berseru gembira setelah mereka melangkah keluar dari bangunan tua yang tidak lain adalah stasiun kereta api. Keempat orang lain hanya memandang bagaimana kehebohan Aria dari kejauhan. Dracella bahkan telah merasa sangat lelah hanya dengan melihat tingkah putri sang letnan.

"Apakah dia tidak merasa lelah atau semacamnya? Aku sudah merindukan hangatnya perapian," ujar Alastair yang telah memasukan tangannya ke dalam saku mantel. Hidungnya tampak memerah akibat udara dingin. Granderia di musim gugur menjadi sangat dingin.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com