Beberapa detik sebelum kelas di mulai, Alyn merasa duduknya tidak tenang.
Rasa hatinya terus terketuk untuk keluar.
Dengan hati yang risau akhirnya Alyn mengambil langkah mengikuti kata hatinya untuk minta izin pergi ke kamar mandi.
"Maaf, Mizz aku izin ke toilet sebentar!" ucap Alyn pada salah seorang penilik dari pihak Indonesia.
"Boleh. Tapi, jangan lama karena materi akan segera di mulai."
"Baik Mizz. Aku tidak akan lama kok."
Beberapa detik selanjutnya akhirnya Alyn bergegas keluar dari ruangan yang penuh dengan peserta pergantian dari berbagai negara berbeda.
Ia menilik sisi kanan dan kiri luar ruangan itu sudah sangat sepi. Hanya ubin dan lorong kosong terlihat cukup mencekam.
Alyn sedikit berlari untuk menelusuri lorong itu.
Dan sampai di pertigaan lorong itu, Alyn terjebak oleh licinnya lantai itu hingga ia terpelanting dan hampir terjatuh.
Tuiing. Brak!
"Aaaaarrggh!"
Alyn memejamkan matanya kencang sambil berteriak tegang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com