Alyn yang ketakutan dengan Zayyan dan Igho saat mereka berkelahi, di tambah lagi Zayyan kembali ingin meraih pistol yang sebelumnya sudah terlempar.
Alyn tidak tau kalau pistol itu sudah kembali ke tangan Zayyan.
"Lihat, Igho! Keberuntungan kembali kepadaku, satu peluru sudah terhunus di tanganmu! Bagaimana kalau peluru yang kedua kembali, dimuntahkan oleh pistol ini?" Ancaman dari Zayyan kembali membuat Igho terpojok.
Alyn yang masih bersembunyi di balik lemari, menghubungi Anjar dan juga Dodit.
Alyn menchat mereka berdua dengan bunyi yang sama.
"Tolong aku! Aku di sandera oleh Zayyan di Hotel Emerald, aku tak tau ini lantai berapa dan nomer berapa, please kalian harus bantu aku."
Alyn memberi tahukan kedua sahabatnya dengan men share lokasi di mana saat ini Alyn, Igho dan Zayyan berada.
Alyn sangat ketakutan, dengan Zayyan apalagi saat ini Zayyan kembali menguasai pistol yang sebelumnya sudah terlempar.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com