97 Party

"Sanazzzzz!!" Teriak Cia dari jauh. Wajah gadis itu cerah benderang seperti matahari. Dia Melambaikan tangannya ketika melihat Sanaz hendak masuk ke gerbang kampus.

Cia berlari untuk menghampiri sanaz dan berniat untuk pergi ke kelas bersama.

"Ada apa dengan wajah itu kenapa kau sangat terlihat gembira sekali." Ucap Sanaz ketika menyadari mood Cia yang sepertinya sedang baik.

"Rasanya aku ingin menari-nari di tengah lapangan." Jawab Cia dengan cengirannya yang seperti baru saja mendapat uang segoni dari langit.

"Kenapa?" Tanya Sanaz semakin bingung.

"RAFEL MENYETUJUI PERMINTAANKU!!!"

"What?? Kau serius?" Tanya Sanaz tak percaya.

Cia mengangguk untuk mengiyakan pertanyaan Sanaz.

"Aku yakin pasti dia memberikanmu satu syarat. Kau tahu tak ada yang gratis di dunia ini." Ucap Sanaz.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

avataravatar
Chapitre suivant