Tidak berapa lama kemudian, dari jarak yang jauh tampaklah sebuah Danau yang sangat luas. Danau itu berbeda, di sekelilingnya tidak ada pepohonan sama sekali, terlihat seperti pantai yang sangat luas.
Setelah mereka sampai di pinggir danau, Rayyen langsung turun dari kudanya, kemudian berjalan untuk mengambil air danau. Dia langsung mengusapkan air danau itu ke wajahnya. Yang lainnyapun mengikuti kegiatan Rayyen. Sedangkan Bella hanya menatap mereka bingung, Feby juga ikut-ikutan karena Ryder mengajaknya.
Rayyora yang sudah selesai membasuh wajahnya langsung menatap Rayyen bingung. "Kenapa kita berhenti di danau Dugaswen?"
"Menurutmu?" Tanya Rayyen balik.
"Aku tidak tau." Balasnya sambil mengedikkan bahu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com