webnovel

Pemuda Yang Tangguh | Chapter 3

"Kau tidak perlu terkejut Penyihir putih... Memang aku lah yang terkuat disni bagi kalian yang meremehkan ku majulah saat ini juga"

Pemuda itu bernama Karius Silva, Keluarga Silva adalah keluarga bangsawan ya g menghasilkan petarung petarung kuat yang sudah ada semenjak Raja pertama di benua ini

"Hohoo sepertinya kau memang berbakat anak muda bukan hanya dari darah yang mengalir pada dirimu, tapi memang anugrah yang dunia berikan pada dirimu Hoho"

"Aku merasakan ada yang meremehkan ku barusan" Ikarius melihat kearah Eizan dengan tatapanya yang tajam

Eizan yang melihat mata Ikarius Berkeringat seaakan ia tidak percaya kalau Ikarius ternyata Se sensitif itu

"Heii Zaynn..." Suara pelan Eizan

"Sepertinya aju juga merasakan apa yang kau rasakan barusan, Bukan kah terlihat aneh anak sekecil itu memiliki energi sebesar ini ?" Suara Zayn yang teramat pelan dengan bibir yang bergetar

"Jadi mereka ya yang meremehkan ku.." Ikarius dalam Hatinya

Tak lama dari itu Ikarius pergi keluar dari tempat Upacara Penobatan, Ternyata Tidak hanya Zayn dan Eizan saja yang merasakan Aura kuat yang dimiliki anak itu melainkan seluruh Warga desa juga merasakanya

Diatas seseorang juga tampak mengawasi Ikarius tak lama Ikarius pergi dari tempat itu Ia pun juga meninggalkan Tempat itu

"Hmmmm Sepertinya Sesuatu yang menarik akan terjadi di zaman yang akan datang Hoho...." Penyihir Putih Sambil mengelus Jenggot nya yang panjang

Upacara pun telah Berakhir Para Warga juga mulai keluar dari tempat acara Penobatan

Sementara itu...

Eizan dan Zayn Masih berdiri membatu dan berkeringat karena merasakan Aura yang sangat mematikan ter arah ke pada mereka

Sophia terlihat bingung melihat kedua kawanya yang terlihat seperti Patung

"Heii... Apa kalian Tidak Apa Apa ?"

Tanya Sophia

"Sophia sepertinya kau akan mengerti setelah melihat apa yang kita rasakan tadi"

Ucap Eizan

"Hmmm ?"

Sophia terlihat kebingungan

"Tidak apa Ayo kita segera pergi dari tempat ini"

Zayn telah berjalan lebih dulu dibanding Mereka berdua

Mereka pun akhirnya pergi dari tempat Upacara penobatan

Sela sela mengisi waktu mereka akan kembali mereka pun berbincang tentang pesta yang akan di selanggerakan di malam hari nanti

"Hei apa kalian ingat malam hari nanti kita akan mengadakan pesta besar besaran ?"

Wajah Ceria Sophis yang tak sabar menanti pesta itu terpapar di Wajahnya yang sangat cantik

"Tentu saja aku tidak lupa dengan hal itu, kalau aku lupa mungkin itu jika ibu ku tidak membuat apek untuk pesta nanti malam"

Ucap Eizan

"Aku lebih menantikan hari dimana kita akan dinobatkan seperti tadi dibandingkan pesta nanti malam"

Zayn sambil memikirkan Ikarius yang ia lihat barusan

"Yah kau benar dibanding pesta, aku lebih terpikirkan dengan Hari dimana kita akan di nobatkan dan Element seperti apa yang akan memilih kita nantinya"

Eizan mulai memikirkan nasibnya kedepannya

"Tapi sebelum itu bukan kah kita lebih baik berlatih ? masih ada sekitar dua tahun lagi sebelum kita benar benar di nobatkan di Upacara itu, jadi setelah Pesta nanti selesai aku ingin berlatih bersama dengan kalian sebelum Hari itu Tiba "

Sophia dengan Semangat nya mengajak kedua sahabatnya itu berlatih bersama

"Baiklah mulai hari ini kita akan membentuk tim untuk latihan bersama, aku akan menyiapkan peralatan yang akan di perlukan untuk latihan nanti"

Eizan Juga bersemangat menanti hari dimana mereka akan di nobatkan

"Sampai hari itu kita akan menjadi sangat kuat bersama"

Zayn mengulurkan tanganya

Diikuti dengan kedua sahabatnya, Di hari itu mereka membuat ikatan yang tidak akan terpisahkan

Keluarga tidak di tentukan dari ikatan darah apapun

Alhaecreators' thoughts