Episode 164
Waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore, udara juga terasa sejuk, Zaida merasa sangat bosan di rumah, dia terus memikirkan tentang pekerjaan yang belum selesai, iris kecoklatannya melirik sang suami. Pria itu terlihat santai dengan tasbih berada di tangannya, duduk-duduk di depan rumah memang menyenangkan tapi dirinya justru gelisah memikirkan tentang pekerjaan kantor apa lagi sekarang sudah tidak kerja sama lagi dengan Luki, lebih baik membericarakan kegilasahan ini dengan sang suami, siapa tahu ada jalan keluar.
"Mas…"
Maulana menoleh pada sang istri,"ya sayang," balasnya lembut.
"Mas, aku tidak betah di rumah. Aku selalu kepikiran pekerjaanku di kantor, aku bingung harus bagaimana? Sekarang aku sudah tidak lagi bekerja sama dengan paka Luki. Menurut mas aku harus bagaimana?" tanya Zaida bingung.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com