Episode 165
"Paman, apakah kau merasa bahagia memiliki kami sebagai istri?" tanya Fira manja."
"Sayang, aku sangat bahagia. Aku bahkan tidak pernah membayangkan kalau harus kehilangan salah satu dari kalian," balas Maulana sambil mencium pipi putih istri pertamanya tersebut. Wanita itu terkikik geli melihat tingkat konyol sang suami, pria itu memang tidak pernah berubah selalu saja main cium-cium saja.
"Paman, basah tahu!? aku sudah pakai wangi-wangian, bedakan karena mau bertemu suamiku, eheheh… aku selalu ingin membuat paman betah berada di dekatku." Wanita itu memainkan wajah sang suami, dibelainya paras rupawan tersebut dengan lembut dan penuh kasih.
"Sayang, kita masuk ya? Aku rasanya ingin makan kamu, apakah kamu bersedia?" Maulana mulai menggoda istri pertamanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com