webnovel

Sahabatku Kekasih Hatiku

Aira Salsabila gadis cantik dan menarik, anak kepala desa yang memiliki wawasan luas dan modern,bersahabat dengan Ihsan Airlangga,pemuda tampan yang pandai bermain musik,dan punya sederet keahlian, putra seorang dokter pemilik salah satu rumah sakit terkenal Cikarang. Persahabatan itu terjalin sejak mereka duduk dibangku Sekolah Dasar hingga sekarang. Ihsan memendam perasaannya cintanya sekian lama hanya untuk Aira seorang.Pemuda itu tidak mau memulai untuk mengutarakan isi hatinya,berbagai macam pertimbangan dan rasa sungkan pada sahabatnya. Kekhawatirannya terhadap gadis itu yang banyak disukai oleh banyak pemuda, membawa keberanian bagi dirinya untuk segera menyatakan cintanya pada sang "Tuan Putri kembang desa yang amat dicintainya. " I love you Aira" Alhasil cintanya tidak bertepuk sebelah tangan,gadis pujaannya itu menerima cinta Ihsan dengan tulus. " I love you too" Kemudian mereka menjalani hubungan jarak jauh antara Jakarta - Bandung "Long Distance Relationship" kata anak muda zaman now. Dapatkah mereka menahan rasa rindu yang menggelora,dan cinta yang membara? Apa reaksi dari Aira dan keluarganya, ketika tiba tiba Ihsan ingin menikahinya? Mampukah Aira dan Ihsan bertahan dalam hubungan jarak jauh tersebut?Apa saja yang akan mereka alami berdua???? Yuuuk ikuti terus kelanjutan cerita ini "Sahabatku,Kekasih Hatiku" pada bab bab berikutnya. Jangan lupa dukung terus novel ini dengan memberi power stone dan review yang baik, sebagai energi baru untuk author dalam menulis cerita ini. Selamat Membaca....... Kamila Qha

Kamila_Qha · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
178 Chs

Sayang,jangan menangis lagi

Suara handphone Aira berdering mendayu, memecah kesunyian dimalam yang sepi.Aira

segera mengangkatnya dengan hati yang berbunga bunga.Ihsan menekan panggilan

video dari dalam apartemennya,lalu Ihsan mengucapkan salam kepada Aira istrinya. Aira menjawab salam suaminya itu dengan senyuman yang mengembang diwajahnya.

"Sayangku apa kabar,kamu sudah makan malam belum,gimana kegiatannya dirumah sakit,kamu kelihatannya capek sekali....?"

ucap Aira dengan menghujani pertanyaan pertanyaan kepada suaminya.

"Hey sayangku...,aku baik baik saja seperti yang kamu lihat....aku sudah makan malam bersama dengan Hendra,sekarang waktuku untuk memandangi wajah bidadariku yang jelita yang berada dihadapanku ini"Ihsan tersenyum jahil.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com