Suara handphone Aira berdering mendayu, memecah kesunyian dimalam yang sepi.Aira
segera mengangkatnya dengan hati yang berbunga bunga.Ihsan menekan panggilan
video dari dalam apartemennya,lalu Ihsan mengucapkan salam kepada Aira istrinya. Aira menjawab salam suaminya itu dengan senyuman yang mengembang diwajahnya.
"Sayangku apa kabar,kamu sudah makan malam belum,gimana kegiatannya dirumah sakit,kamu kelihatannya capek sekali....?"
ucap Aira dengan menghujani pertanyaan pertanyaan kepada suaminya.
"Hey sayangku...,aku baik baik saja seperti yang kamu lihat....aku sudah makan malam bersama dengan Hendra,sekarang waktuku untuk memandangi wajah bidadariku yang jelita yang berada dihadapanku ini"Ihsan tersenyum jahil.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com