webnovel

Reinkarnasi Sang Dewa Naga(21+)

Su Jin adalah seorang pengusaha miliarder yang mana di umurnya masih muda dia sudah memiliki ribuan usaha yang mana membuatnya kaya raya.Suatu hari istri tercintanya dengan tega membunuhnya untuk mendapatkan semua aset kekayaannya. Saat dirinya berpikir dia telah mati,justru dia terlahir kembali ke dunia lain.Bagaimanakah kehidupan selanjutnya?

Li_Jin_Yang · Oriental
Pas assez d’évaluations
83 Chs

Lakukan Saja!

"Zhao-er yang kau katakan memang benar bahkan lebih mudah mengatakannya dari pada melakukannya."Kata Tian Rexue memandang Zhao Xiling."Bagaimana caramu melakukannya untuk memiliki pengendalian chi yang bagus itu sangat susah."

"Itu tidak susah sama sekali jika kita membayang bahwa diri kita adalah wadah maka akan mudah bagi kita menyalurkan chi mu beda lagi jika kita bekerja biar kuberikan contoh biar lebih mudahnya!"Kata Zhao Xiling berjalan ke meja makan dan mengambil sebuah teko.

"Apa yang akan kau lakukan!"

"Perhatikan baik-baik!"Kata Zhao Xiling menata sebuah cangkir menjadi segitiga.Kemudian dia menuangkan air dalam teko tersebut ke cangkir paling atas hingga membuatnya penuh tapi meskipun sudah penuh Zhao Xiling masih menuangkan isi dalam teko hingga air dalam cangkir meluap dan mengalir ke kedua cangkir di bawahnya hingga terisi penuh bahkan hingga membasahi meja.

Kemudian Zhao Xiling berhenti dan melihat ke arah Tian Rexue dan Tian Wu yang masih menonton.

Kemudian Zhao Xiling meminum langsung air dalam teko membuat Tian Rexue dan Tian Wu heran.

"Kalian memperhatikan apa yang ku lakukan tadi!"Tanya Zhao Xiling di jawab anggukkan oleh keduanya."Baik ku jelaskan bayangkan bahwa chi adalah air dalam teko tersebut dan kita sendiri adalah tekonya.Ketika tadi aku menuangkan air dalam teko air tersebut mengalir dengan mudahnya tanpa aku mengeluarkan banyak usaha dan tenaga kemudian ketika aku meminum air dalam teko secara tidak sadar aku mengeluarkan lebih banyak usaha dan tenaga untuk meneguk air tersebut."Jelas Zhao Xiling membuat Tian Wu mengangguk mengerti.

"Tapi Zhao-er jika kau menggunakan cara pertama maka energi mu akan terbuang sia-sia seperti air di cangkir !"Tanya Tian Rexue.

"Kau tinggal menghentikannya saja agar air tidak terbuang secara percuma jika tidak kau perlu mencari sesuatu yang lebih besar dari cangkir misalnya sebuah botol kendi.Lalu jika kau merasa lubang dalam teko terlalu kecil kau tinggal membuat yang lebih besar!"Jelas Zhao Xiling membuat sebuah lubang yang cukup besar pada sisi teko hingga membuat air dalam teko keluar membasahi lantai dan meja."Lalu jika kau merasa air dalam teko terlalu sedikit kau tinggal mengganti teko dengan yang lebih besar atau sesuatu yang lebih besar dari teko dan mengisi air yang banyak."Lanjutnya membuat Tian Wu dan Tian Rexue tercerahkan."Lalu bagai mana cara membuat lautan chi dalam diri kita membesar dan bertambah banyak!Aku tidak perlu menjelaskan hal ini bukan!"

Tian Wu dan Tian Rexue hanya diam memandang Zhao Xiling yang mulai memakan supnya.

Setelah selesai makan Zhao Xiling pun langsung bermain kembali dengan Tian Rexue atau lebih tepatnya Zhao Xiling di paksa setelah Tian Wu tertidur pulas karena obat.

"Zhao-er ah....!"Kata Tian Rexue ketika Zhao Xiling menjilati vagina miliknya.

Zhao Xiling sendiri semakin mempercepat gerakan lidahnya bermain-main dengan klitoris Tian Rexue membuatnya mendesah ketagihan.

"Akhu keluar!"Jerit Tian Rexue mengeluarkan cairan yang langsung di telan habis Zhao Xiling.

"Kau siap!"Kata Zhao Xiling mempersiapkan penisnya di depan lubang vagina Tian Rexue yang sama telah basah akibat hisapan yang di lakukan Tian Rexue.

"Tentu malam ini aku sepenuhnya milikmhuuuahhhh!"Teriak Tian Rexue menjerit karena Zhao Xiling langsung melesatkan penis besarnya hingga menyentuh dinding vaginanya.

Zhao Xiling pun langsung memaju mundurkan penisnya hingga timbul suara.

Plak plak plak!

Merasakan kenikmatan karena penisnya di jepit vagina Tian Rexue,Zhao Xiling semakin mempercepat genjotannya membuat Tian Rexue semakin menjerit kenikmatan.

"Zhao-er akuh kelhuar!"Jeritnya mengeluarkan cairan hangat membuat Zhao Xiling semakin mempercepat genjotannya.

Setengah jam kemudian Zhao Xiling merasakan bahwa dia akan keluar maka dia pun semakin mempercepat hingga membuat Tian Rexue mendesah kenikmatan.

"Aku keluaaar!"Kata Zhao Xiling menekan penisnya ke dalam vagina Tian Rexue dan menyemburkan banyak cairan.

"Zhao-er kau keluar banyak kali ini!"Kata Tian Rexue senang merasakan perutnya yang membesar akibat cairan Zhao Xiling yang memenuhi rahimnya.

Zhao Xiling memandang wajah Tian Rexue yang pucat kemudian membelainya dengan lembut.

"Kau tahu Tian Rexue aku menyukaimu padamu meskipun kita baru mengenal beberapa hari ini."Kata Zhao Xiling lembut mencium bibir Tian Rexue lalu menghisapnya.

"Aku juga menyukaimu tidak aku sangat mencintaimu!"Kata Tian Rexue lemah menatap wajah tampan Zhao Xiling.

"Tian Rexue sebenarnya aku terpikir suatu cara untuk menyelamatkan mu tapi cara ini sangat beresiko."Kata Zhao Xiling membuat Tian Rexue terkejut.

"Benarkah!Tapi jika cara milik mu berbahaya untukmu lebih baik tidak usah."

"Memang berbahaya tapi bukan untuk diriku tapi berbahaya bagi dirimu!"Kata Zhao Xiling pelan."Di tambah prosesnya sangat menyakitkan dan presentasi keberhasilannya 5 persen!"Katanya menatap wajah cantik Tian Rexue."Apakah kau ingin mencobanya!"

Mendapatkan harapan untuk hidup tentu saja membuat Tian Rexue senang.Melihat Tian Wu yang sedang tertidur Tian Rexue kemudian memandang Zhao Xiling."Aku akan mencobanya lagi pula jika gagal aku cuma akan mati bukan!"

"Kau yakin tapi ini benar-benar menyakitkan bahkan 5 persen itupun aku juga ragu!"

"Lakukan saja!"

"Baiklah jika itu maumu lebih baik kita segera membersihkan diri setelah itu kita akan ke tahap pertama."

Zhao Xiling pun segera mengangkat Tian Rexue menuju kolam.Mereka berdua pun saling membersihkan diri meskipun beberapa kali mereka melakukan permainan yang panas.

Setelah selesai Zhao Xiling membantu Tian Rexue memakai pakaiannya.Setelah itu mereka berdua saling duduk berhadapan.

"Kau siap Tian Rexue!"Tanya Zhao Xiling mengeluarkan sebuah baskom dan dia botol pil.

"Tentu!"