Nico masih mengecek pergerakan Lyra bersama Steve dengan ponselnya. Baru saja Nico ingin menyusul, tahi - tahu Lyra berakhir di rumah Steve. "Hah... sepertinya aku tidak akan lanjut untuk mengikuti mereka berdua," guman Nico menghela napas. Nico pun langsung mematikan ponselnya dan lalu mengendarai mobilnya menuju rumah.
"Sungguh sial... sangat sial, bagaimana ya caranya aku mendapat Lyra. Aku tidak ingin jika Lyra bersama Steve. Aku harus mendapatkannya, tapi bagaimana pula caranya. Ah, iya masih ada Chris... Chris pasti mau menolongku untuk mendapatkan Lyra. Dia sendirikan mau mendapatkan Lyra. Apa besok saja ya aku ketemu dia," guman Nico.
....
Steve dan Lyra segera masuk ke dalam rumah lalu menutup pintu dan menguncinya rapat - rapat. Di dalam rumah. Keadaannya nampak sepi, karena mungkin Mbok Hera sedang istirahat. Steve dan Lyra kemudian berjalan menuju dapur untuk membuatkan makan malam.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com