Lyra langsung mengecup lembut bibir Steve, dan Steve membalas kecupan tersebut. Hari ini, mungkin menjadi milik mereka berdua. Suasana dan tempat yang romantis membuat pasangan itu semakin mesra dan romantis. Selesai dengan adegan ciuman mereka. Steve mengajak Lyra untuk duduk dikursi. Steve menarik sebuah kursi lalu mempersilahkan Lyra duduk, "silahkan duduk Tuan putri."
"Terima kasih pangeran," ujar Lyra tersenyum.
"Sama - sama," ujar Steve duduk dikursinya. Beberapa pelayan pun mulai berdatangan membawa makanan yang dipesan oleh Steve. Teedapat sepiring daging, semangkuk nasi, semangkuk sup, 2 gelas minum, dan dessert.
"Selamat menikmati," ujar pelayan itu kemudian pergi meninggalkan Steve dan Lyra.
"Wah... banyak sekali Steve, tapi kenapa semuanya hanya satu sedangkan minumannya 2 gelas?" tanya Lyra bingung.
"Ini khusus Valentine, Lyra. Kamu makan sebanyak ini saja sudah kenyang."
"Masa iya? Sangat bagus ya konsepnya. Aku suka sekali," ujar Lyra kagum.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com