webnovel

ACARA TUJUH BULAN ICHA

Sesuai permintaan Bunda Aryna, Icha datang ke desa ketika dia hendak memasuki usia kandungan tujuh bulan dan Aqila juga ikut ke sana untuk bertemu dengan anggota keluarga yang lainnya.

Semua terlihat bahagia kecuali Kiara yang masih sedih sebab ia harus menerima kenyataan pahit kehilangan calon buah hatinya untuk selama-lamanya.

"Selamat ya, Ca kamu akan segera melahirkan akan kedua kamu," ucap Murni Sartika mencium kening Icha cucu pertamanya.

"Terima kasih banyak, Nek."

"Aqila juga punya kabar gembira, Alhamdulillah aku sudah hamil," gumam Aqila memberikan pengumuman. Semua orang pun memeluk dan mengucapkan selamat.

Aqila menyadari Kiara sedih lalu dia mendekati adiknya itu.

"Ada apa Kiara? Apa kamu tidak senang mendengar kakak hamil?" tanyanya.

"Kiara senang Kak, masa tidak senang. Namun di sisi lain kenapa ya, Kiara selalu menderita," ujarnya sedih.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com