webnovel

BELAH DUREN YANG SESUNGGUHNYA

Malam terasa dingin sebab diiringi hujan lebat. Itu membuat Rasya sudah tidak tahan lalu ia bersembunyi dibalik selimut tebal yang hangat dan halus itu.

"Mas Rasya jangan bikin Aqila kaget dong," desis Aqila Syahputri Abimanyu.

"Ya, maaf sayangku, cintaku, habis hujan deras paling enak ya peluk istri."

Aqila yang tidak tega pada suaminya itu membalas memeluk dengan erat dia berpikir sudah saatnya memberikan mahkota pada Rasya Hidayah.

"Mas pasti sudah tidak tahan kan?" tanya Aqila.

"Huum, apa sekarang kamu sudah siap belah duren istriku?" tanya Rasya.

"Aku sudah siap Mas Rasya, tapi janji ya jangan brutal dan pelan-pelan aja," kata Aqila mengingatkan.

"Astaga, masa iya Mas akan brutal tentu saja tidak dong, Mas Rasya kan orangnya sabar istri cantik," jelasnya.

Rasya melempar selimut ke lantai, menarik lembut tubuh istrinya sampai posisinya ada dibawah tubuhnya perlahan Rasya melumat bibir seksi Aqila. Terjadilah ciuman bibir yang hot di antara keduanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter