"Tuan Muda Yan…" suara Houchun dan Xia terdengar bersamaan. Mereka berdua menghampirinya.
Pintu terbuka lagi dan menampakkan pemuda penyihir yang berpapasan dengannya tadi. Ekspresi wajah dan tatapannya berubah menjadi tidak bersahabat ketika menatap Tuan Muda Yan dari kepala hingga ujung kaki.
"Apa yang kau lakukan kepada Ibuku?" tanyanya dengan suara sinis, manik matanya terfokus pada kantong kain yang tergantung di pinggang pria berjubah coklat itu.
"Huh? Maaf, Anda siapa?" Yan bertanya kepada pria itu. Ia yang tidak tahu apapun tentu saja merasa kebingungan.
Di saat yang bersamaan, Xue Ning dan yang lainnya segera mendekati pintu ketika melihat Wan Lie kembali masuk ke dalam ruangan. Sebelumnya pria itu memutuskan untuk keluar mencari udara segar sebab udara di dalam ruanggan terasa sedikit pengap. Apa yang membuatnya kembali? Apakah dia melupakan sesuatu ataukah ia mengurungkan niatnya?
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com