webnovel

Rebirth Of The Queen

"Aku adalah kamu, dan kamu adalah aku. Kita adalah jiwa yang sama" -Fu Xie Lan- . . . Dikhianati oleh organisasinya, jiwa Clara terlempar ke tubuh putri dari wanita yang dituduh berkhianat. Berada pada dunia yang sama sekali tak pernah ia duga. Semua hal yang pernah dianggapnya hanya mitos benar-benar menjadi nyata. Sihir? Demon? Peri? dan segala jenis makhluk immortal berkeliaran di sana. Dipertemukan dengan pemuda yang selalu mengikuti dan memanggilnya ibu. Dan sebuah jiwa lain yang ikut tersegel di dalam tubuhnya, serta misteri tentang kejadian 700 tahun lalu yang selalu membayanginya. Bagaimana Clara menghadapi semuanya? Bagaimana cara ia terbebas dari segel yang ada di tubuhnya dan membalaskan dendamnya? Siapa pemuda yang selalu memanggilnya ibu? Mampukah ia membalaskan dendamnya? Jawabannya ada di dalam cerita ini.

Gloryglory96 · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
473 Chs

Bab 164. Perasaan Wan Lie

"Ayah, ada apa? Bukannya saat ini kamu seharunya bersama dengan Ibu?" tanya Wan Lie setelah tidak mendapat respon apapun.

Gu Yi hanya melirik sekilas pada Wan Lie sembari melangkah ke arah kamar mandi di ruangan itu. Satu-satunya hal yang dibutuhkan sang penguasa itu adalah air dingin untuk mendinginkan kepalanya.

Melihat Ayahnya memasuki kamar mandi, alisnya terangkat.

'Ada apa dengannya?'

Pemuda itu tidak menyianyiakan kesempatan langka ini. Dengan cepat ia keluar dari kamar menuju Fu Xie Lan.

Wan Lie rindu waktu dimana ia masih bebas bertemu dan berbicara pada Fu Xie Lan tanpa ada gangguan sedikitpun.

Wan Lie mengetuk pintu kamar Ibunya dan tidak lama, sosok yang ia rindukan membuka pintu untuknya.

"Ada apa Wan Lie?" tanya Fu Xie Lan melihat pemuda itu tiba-tiba mengunjunginya.

"Boleh aku masuk, Ibu?"

"Emm, masuklah," ujar Fu Xie Lan mempersilahkan pemuda itu masuk.

"Ibu, kenapa tidak makan?" tanya Wan Lie ketika melihat makanan di atas meja tidak berkurang sedikitpun.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com