webnovel

Bab 190

Belanda, di suatu pagi.

Rahel terlihat sedang sibuk menyiapkan menu sarapan untuk Nico dan Alisa. Roti bakar yang dilapisi selai coklat serta segelas susu hangat. Menjadi menu favorit Nico dan Alisa di setiap pagi.

Pagi ini cuaca tidak sedingin hari kemarin. Suhu yang hampir menyentuh 0 derajat memaksa seisi rumah memilih untuk tidak pergi ke manapun. Apalagi salju yang turun hampir menutupi jalanan di beberapa kota di Belanda. Namun tidak pagi ini, matahari bersinar cukup terik membuat salju yang menggunung perlahan meleleh.

"Lisa, kenapa kamu tidak mengenakan mantelmu?" ucap Rahel menatap ada Alisa yang berjalan ke arah meja makan. Gadis yang kini berusia 8 tahun itu terlihat telah siap mengenakan seragam sekolahnya.

Nico yang sedang bersantai di ruang televisi sekilas melirik pada putrinya yang kini telah tumbuh menjadi gadis kecil yang sangat cantik. Hampir mirip dengan Sofia. Tidak ada satupun jejak Sofia yang gadis kecil itu tinggalkan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com