webnovel

Chapter 030

Gadis kecil itu berlari. Bermain dengan teman-teman seusianya di taman itu. Tapi perlahan, gadis berambut lurus pendek sepanjang bahunya –lebih sedikit itu, menjauh. Dia asyik mengejar kucing yang berlari ke arah jalan.

Abaddon kini menatapnya dengan cemas. Dan seperti yang dia takutkan, sebuah mobil nyaris menabraknya. Tapi dengan ujung jarinya, sihir Abaddon menyelamatkannya. Mobil itu hanya nyaris menyentuhnya.

"Bukankah dia sangat ceroboh? Seperti biasa-" Abaddon tercekat. Dia menghentikan gumamannya saat dia menyadari bahwa tatapannya bertemu dengan tatapan gadis kecil itu.

"Dia menatapku?" Abaddon masih tidak percaya kalau anak gadis itu menatap lurus ke arah tempatnya berada.

"Hanako!"

Suara keras berasal dari arah punggung Abaddon membuat Abaddon terlihat lega.

Ibu dari gadis kecil itu berlari dan memeluk gadis yang masih mematung di pinggir jalan itu. "Kamu tidak apa-apa?" Pekiknya begitu cemas.

Hanako mengangguk menatap ibunya.

"Ah, dia tidak menatapku." Abaddon bergumam, dia masih merasa tubuhnya masih kaget. "Dia menatap ibunya yang berada di belakangku. Bukan aku." Dia mengulang lagi. Mencoba menenangkan dirinya.

Abaddon menatap Hanako yang terlihat digendong oleh ibunya pergi dari taman itu. Dia mengikutinya dengan jarak yang cukup jauh.

Sesampainya di rumah, Ibu Hanako mengobati lutut Hanako yang terluka karena jatuh.

Abaddon tersenyum melihat Hanako yang tertawa mencoba menenangkan Ibunya yang masih terlihat khawatir.

"Hiduplah dengan nyaman. Jangan terluka." Ucap Abaddon begitu pelan. "Hana." Dia tersenyum kecil.