webnovel

Chapter 031

Malam ini begitu sunyi. Dan dingin. Tapi berada di pojok kamar Hanako tidak terasa begitu buruk bagi Abaddon.

Setelah yakin Hanako tertidur, dia mendekatinya. Dia menatap bekas luka di lutut Hanako, dikarenakan kecelakaan beberapa saat lalu.

Abaddon menyentuh bekas luka itu dengan lembut. Dan perlahan bekas luka itu memudar.

"Apa kamu adalah malaikat penjagaku?"

Suara kecil itu membuat Abaddon menatapnya tertegun. Dia begitu kaget dan menatapnya bingung.

Tangan kecil itu menyentuhnya pelan. "Apa kamu adalah malaikat penjagaku?" ulangnya bertanya.

"…Kamu dapat melihatku?" bukan jawaban, hanya pertanyaan itu yang dapat keluar dari bibir Abaddon.

Anak kecil itu mengangguk. Matanya yang bulat dan besar memandang Abaddon dengan tatapan polos.

Abaddon diam. Memandangnya. Dia bingung. Apa yang harus dia katakan untuk menjawabnya?

"Terimakasih karena telah menyelamatkanku, lagi." Ucapnya masih pelan dengan suaranya yang kecil.

"Lagi?" Abaddon tak percaya dengan apa yang dia dengar. "Apa dia menyadari kalau aku telah menyelamatkannya selama ini?" Dia bertanya dalam hati.

Menguap. Hanako mengusap matanya dengan tangannya yang kecil. "Selamat malam, malaikat penjagaku." Dia memejamkan mata dan terlelap lagi.

"…Kenapa? Kenapa kamu mampu melihatku?" lirih Abaddon pelan. Sama sekali tidak berharap untuk Hanako mendengarnya, ataupun menjawabnya.

Abaddon menatap lembut Hanako yang terlihat begitu pulas.

"Selamat malam, Hana." Ucapnya mengelus rambut Hanako dengan lembut. "Aku berharap kamu selalu memiliki mimpi indah."