webnovel

PORTA LOKA : Land of 12 Gates

Volume 1: Major Hiroki Kazo, seorang anak laki-laki berumur empat belas tahun, berambut biru perak dan memiliki mata merah seperti batu Ruby. Ia hidup bersama kakaknya Arga dan juga ayahnya di pemukiman kumuh bernama Aras. Kehidupannya biasa saja dan tampak normal sperti anak-anak pada umumnya, walaupun mereka serba kekurangan. Hingga suatu hari kakaknya memberi sebuah buku yang mengisahkan tentang sebuah Negeri dari dimensi lain bernama Porta Loka. Kazo hanya menganggap itu sebagai dongeng biasa. Sampai suatu ketika, seorang gadis berpakaian nyentrik mendatanginya dan mengatakan bahwa Porta Loka itu nyata. Dia adalah seorang Penjelajah Arya. Kazo tidak ingin percaya, sampai sebuah peristiwa besar membuatnya harus percaya bahwa Porta Loka itu nyata. Dan semenjak hari itu, kehidupan Kazo yang normal berubah total. Dirinya harus menghindari kejaran Penjelajah Arya yang terus memburunya atas perintah dari Raja negeri tersebut. Kazo lalu pergi bersama Arga dan ayahnya menuju Porta Loka, mereka dibantu oleh Edward Kyuron, Penjelajah Rania yang selama ini sudah menetap lama di Bumi. Mereka melalui banyak rintangan dan halangan oleh Penjelajah Arya yang terus memburu mereka saat melewati Verittam. Volume 2

Harny_Deidara · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
219 Chs

Chapter 209: Terulang Kembali

Kazo menatap teman-temannya dengan rasa bangga luar biasa. Arga dan Nova telah menyelesaikan tugas mereka masing-masing yang berakhir dengan sebuah kemenangan.

Kali ini hanya tinggal gilirannya mendapat lencana itu, meskipun ia harus mengalahkan kakaknya sendiri. Tapi, jalannya tidak bisa semulus itu karena kamampuan bertarung serta kekuatan yang dimiliki Raito bukan hal yang patut diremehkan.

Kazo cukup kesulitan karena kekuatan Vimal Raito yang selalu bisa membalikkan serangan menggunakan kekuatan lawannya. Namun Kazo sudah dapat membaca, jika pedang Raito tak bisa digunakan untuk menyerap kekuatan lawan dalam bentuk nyata.

Mereka kini masih saling menyerang satu sama lain. Raito memiliki elemen angin, jadi dia bisa menyerang dari atas dengan leluasa. Kobaran api memenuhi arena bertarung akibat serangan keduanya.

Kazo menebas menggunakan Agome yang seketika muncul kristal es runcing dan tajam, menghujam pada Raito yang masih menggunakan pusaran anginya di atas sana.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com