webnovel

PORTA LOKA : Land of 12 Gates

Volume 1: Major Hiroki Kazo, seorang anak laki-laki berumur empat belas tahun, berambut biru perak dan memiliki mata merah seperti batu Ruby. Ia hidup bersama kakaknya Arga dan juga ayahnya di pemukiman kumuh bernama Aras. Kehidupannya biasa saja dan tampak normal sperti anak-anak pada umumnya, walaupun mereka serba kekurangan. Hingga suatu hari kakaknya memberi sebuah buku yang mengisahkan tentang sebuah Negeri dari dimensi lain bernama Porta Loka. Kazo hanya menganggap itu sebagai dongeng biasa. Sampai suatu ketika, seorang gadis berpakaian nyentrik mendatanginya dan mengatakan bahwa Porta Loka itu nyata. Dia adalah seorang Penjelajah Arya. Kazo tidak ingin percaya, sampai sebuah peristiwa besar membuatnya harus percaya bahwa Porta Loka itu nyata. Dan semenjak hari itu, kehidupan Kazo yang normal berubah total. Dirinya harus menghindari kejaran Penjelajah Arya yang terus memburunya atas perintah dari Raja negeri tersebut. Kazo lalu pergi bersama Arga dan ayahnya menuju Porta Loka, mereka dibantu oleh Edward Kyuron, Penjelajah Rania yang selama ini sudah menetap lama di Bumi. Mereka melalui banyak rintangan dan halangan oleh Penjelajah Arya yang terus memburu mereka saat melewati Verittam. Volume 2

Harny_Deidara · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
219 Chs

Chapter 109: Komunikasi Alpha

Tim Kazo yang dipandu oleh Bam kini telah memutuskan untuk kembali melatih diri sendiri dan juga kekompakan tim. Saat ini para peserta lain telah mulai memperebutkan para pemandu, termasuk Leroy. Tim mereka menginginkan seorang pemandu yang berasal dari Flinn Urya yaitu Antares Rigel. Namun ternyata ada dua tim lainnya yang juga menginginkan Tuan Rigel untuk menjadi pemandu mereka. Dan sekarang Tim Leroy tengah bersiap untuk melawan dua tim tersebut. 

Sedangkan Tim Kazo kini sedang menuju lantai 101 untuk memulai latihan mereka di ruang ilusi. Bam mengajak lima anak itu melalui lorong bawah tanah dari lantai tersebut seperti biasanya. Kemudian mereka diarahkan ke ruang ilusi yang sangat berbeda sekali dari sebelumnya. 

"Tempat apa ini?" seru Roka saat melihat ruangan luas yang berwarna putih polos dengan lantai dasar rata dan juga berwarna putih. Ruangan itu benar-benar hanya ada warna putih sehingga tampak luas seolah tempat itu seperti lautan yang tak berujung. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com