Syukuran Kelahiran
Malam semakin larut, semua sudah terlelap dalam tidurnya. Tapi tiba-tiba, suara tangisan bayi terdengar begitu kencang dan membangunkan semua orang dari tidur mereka. Terutama Aisyah dan Rafka, yang memang tidur di ruangan yang sama dengan bayi-bayi itu.
"Iya sayang, uh kalian haus ya? Ya udah sini, mimi dulu ya?" Ucap Aisyah setelah menyadari keinginan bayi-bayi kecilnya itu.
Aisyah langsung menyusui bayi laki-lakinya, hingga bayi kecil itu terdiam dari tangisannya yang begitu kencang. Kini tinggal bayi perempuannya yang belum terdiam, Rafka lalu menggendongnya dan menimang bayi perempuannya itu agar bisa kembali tertidur.
Walaupun sebenarnya bayi kecil itu menangis karna haus, tapi mendapat timangan yang membuatnya nyaman akhirnya bayi perempuan itu memilih untuk kembali memejamkan matanya. Tangisannya pun tidak lagi terdengar, karna kedua bayi itu sudah kembali terlelap dalam tidurnya.
Chapitre verrouillé
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com