webnovel

Playboy juga punya hati

Arul adalah seorang Playboy yang suka gonta-ganti pacar karena dia benci pada wanita dan ingin membalas dendam pada wanita karena kehidupan keluarganya. Risya gadis tomboy berkulit putih yang memiliki lesung pipit di pipi. tidak pernah pernah pacaran perempuan sholehah yang memasuki kehidupan Arul dan merubah Playboy yang tidak punya hati. menjadi seorang Lelaki yang memiliki hati. Dia memiliki prinsipnya pacaran 1x, jatuh cinta 1x dan menikah 1x. Belinda gadis Psikopat yang mencintai Arul dan terobsesi pada Arul. yang akan melakukan apapun untuk bisa mendapatkan cinta Arul. " Cinta yang ada di hati hanya memiliki 1 nama, Namun Takdir kadang memberikan banyak nama dalam kehidupan kita. karena Takdir berbeda dengan Cinta. Cinta hanya mampu dirasakan dengan hati. tapi takdir adalah sesuatu yang harus kita terima walau tidak sesuai keinginan hati. " Bagaimana kisah Arul dan Risya ?? akankah mereka hidup bersama ?

kavia_trina · Urbain
Pas assez d’évaluations
155 Chs

149. Mencarimu bagai orang gila

aku terpaku masih mencerna apa yang terjadi sampai aku tak tahu kemana Lela pergi. aku benar-benar sahabat yang tidak berguna." Sesal Asih dengan wajah tertunduk dan sangat menyesal.

" jadi....jadi Lela hamil dan dia tidak bersekolah lagi? "

" Ya....puas kamu sekarang sudah menghancurkan Lela sehancur-hancurnya. Dan yg lebih parah lagi Lela diusir dari rumahnya dan dipukuli habis-habisan oleh Papanya karena dia tidak mau menggugurkan janin dalam rahimnya. Lela bodoh....kenapa dia begitu mudah terperdaya olehmu. Sekarang dia terancam dikeluarkan dari sekolah, kamu tau itu?" Asih menatap geram dan penuh kemarahan pada Ryan

" aku akan mencarinya, aku pasti menemukannya, aku akan menikahinya. aku janji padamu. "

" heh...kamu pikir aku percaya pada janjimu. aku yakin kamu akan mengingkarinya lagi."

" aku akan membuat Lela bahagia, Sih. percayalah. aku Akan membayar semua yang hilang dalam hidupnya. "

" aku tidak butuh omong kosong darimu,Ryan. aku bahkan nggak peduli padamu. aku hanya kasihan, kemana dia akan pergi. apalagi kondisinya sedang hamil. aku yakin dia nggak bawa apapun. Apa Dia sudah makan? Dia tidur dimana? aku takut terjadi apa-apa sama Lela. " ucap Asih sambil terisak.

" tolong jangan menangis..." ucap lirih Ryan, Raut wajah Ryan benar-benar kusut. Ryan bergegas menuju mobilnya setelah berpamitan pada Asih. Dia ingin secepatnya mencari kekasihnya. Ryan tidak habis pikir kenapa mamanya tega menghina dan mencaci Lela.namun Ryan harus mencari Lela terlebih dahulu.

Ryan terus menyusuri jalanan, mencoba mencari jejak Lela. Ryan mencari Lela disetiap rumah teman-temannya. mungkin saja Lela akan pergi ke sana. namun hasilnya Nihil, Dia tidak menemukan jejak Lela dimana pun.

" Lela kamu dimana? " bisik Ryan sambil terus melihat kesana kemari, Namun tak juga menemukan Lela. Sudah 1 Minggu Ryan mencari Lela di setiap sudut kota itu. Apa mungkin Lela keluar kota? Ryan mulai frustasi dalam pencariannya.

" Kamu dimana La..." gumam Ryan lirih

" aku sudah 7 hari mencarimu bagai orang gila sayang. tapi tidak ada tanda-tnanda keberadaanmu. aku rindu...sangat rindu. Nurlela.... ach..." teriak Ryan sambil memukul setir mobil. Ryan mulai putus asa mencari Lela diberbagai sudut dari hotel,rumah sakit,mall,bahkan mencari kerumah teman-teman dekat Lela. namun hasilnya Nihil.

" Aku harus mencarimu kemana lagi La?"

Ryan benar-benar putus asa, Ryan melewati sebuah Club' Malam, dia menemukan ide terakhirnya " Club Malam" mungkinkah Lela kesana? apakah Nurlela akan ke Club malam untuk bertahan hidup. Dia cantik, dan tanpa ijazah cuma Club' malam yg bisa memberikannya pekerjaan. tapi apa mungkin Lela mau kesana? dia wanita baik-baik dan nggak mungkin kesana..tapi....dia sedang putus asa jalan tercepat untuk mendapatkan uang adalah club' malam ini. akhirnya Ryan memutuskan untuk masuk dan mencari Nurlela.

Bingar bingar suara musik terasa memekakkan telinga. Ryan mencari disetiap sudut Club Malam itu dengan perasaan was-was. detak jantungnya berdetak cepat. Dia melihat orang-orang yang turun untuk menari dengan seksama. remang cahaya lampu membuat pandangan matanya sedikit terganggu. hingga dia harus melihat dari dekat satu persatu wajah perempuan cantik dan seksi. Namun Ryan tidak menemukan Lela diantara mereka. Ryan sangat putus asa.Dia duduk di depan Bartender dan meminta minuman. Ryan terus minum hingga mabuk. rasa bersalahnya pada Lela membuat dia benar-benar putus asa. Ryan sudah mabuk dan terus menerus memanggil nama Lela. sama halnya dengan wanita disebelahnya yang juga telah mabuk dan terus menyebut nama Arul.

" Lela....kamu dimana ? aku merindukanmu "

" Mas Arul kamu dimana ? aku sangat merindukanmu.

Ryan menoleh pada gadis disebelahnya. sama dengan gadis itu yang juga menoleh pada Ryan.

" Lela..."

" Mas Arul.."

mereka langsung berpelukan. saking mabuknya mereka melihat bayangan orang yang sedang dirindukan pada wajah masing-masing. Ryan dan Risya saling tatap dan mereka langsung berciuman.

" ayo kita pulang sayang. " ajak Ryan pada Risya

"iya mas."

Ryan mengendarai mobilnya ke rumahnya. walaupun mabuk Ryan masih waras dan bisa sampe ke rumahnya. sampe di rumahnya, Ryan mengetuk pintu dan mamahnya yang membukakan pintu. mamahnya begitu terkejut melihat Ryan membawa seorang gadis dan mereka dalam keadaan mabuk berat.

" mah,aku bawa menantu buat mamah. mamah ga boleh usir dia lagi. Dia orang yang Ryan cintai....mamah jangan ikut campur lagi.." ucap Ryan terbata-bata.

Mamah Ryan melihat gadis yang sangat cantik dalam pelukan Ryan. wajah Risya yang sangat cantik dan imut membuat mamahnya merasa senang dan bahagia. kenapa mamah Ryan bisa langsung menyukai paras Risya yang begitu menawan.

" iya...mamah nggak akan ngusir dia kali ini. "

ya terakhir Ryan dan mamahnya bertemu adalah keributan besar yang terjadi. Ryan mengamuk pada mamahnya ketika mengetahui mamahnya mengusir Lela. Ryan begitu marah dan mengancam akan meninggalkan rumah jika mamahnya tidak merestui hubungannya dengan Lela.

Flashback

" mah....mamah....mamah..." teriak Ryan dengan penuh emosi

" ada apa sih Ryan ? pulang-pulang kok teriak-teriak begitu.

" Ryan mau tanya, apa yang mamah lakukan pada Lela?"

" Lela...Lela siapa Ryan? tanya mamahnya pura-pura bingung

" Lela pacar Ryan mah, Lela yang datang kesini mencari Ryan dalam keadaan hamil. dia hamil anak Ryan mah. " tegas Ryan.

Bu Sandra sangat terkejut melihat anaknya yang bagitu marah padanya. apalagi tatapan mata Ryan begitu tajam menusuk hatinya. Bu Sandra mendadi bergidik ngeri. seumur hidupnya baru kali ini Ryan begitu marah padanya.

"Jawab Mah ?? " Ryan mengguncang bahu mamanya kasar.

" sakit Ryan....lepasin mama. "

Ryan semakin mencengkeram bahu mamahnya agar berkata jujur.

" lepasin mama Ryan..."

Plak

Bu Sandra menampar Ryan agar Ryan melepaskan cengkeramannya di bahunya. Dia yakin bahunya saat ini terluka dan memar.

" demi wanita jalang itu kamu tega menyakiti mama Ryan?? Mama yang melahirkan kamu Ryan..ingat itu. " teriak Bu Sandra sedikit terisak. hatinya begitu sakit karena anak kesayangannya tega menyakitinya.

" kenapa....mah? kenapa mamah tega melakukan ini sama Ryan? Lela adalah kekasih Ryan, orang yang sangat Ryan cintai.dan Dia sedang mengandung anak Ryan mah.dan Mamah tega mengusir Dia. mamah tau? perbuatan mamah telah menghancurkan hidup Lela. Dia pergi entah kemana. mamah tau dia terancam dikeluarkan dari sekolah karena Ryan mah. "

" bagus klalo Dia dikeluarkan dari sekolah. karena memang tidak pantas wanita jalang sepertinya bersekolah di sekolah elite seperti sekolahmu. hanya akan mencemarkan nama bai sekolah saja. "

" cukup mah." teriak Ryan dengan tangan terangkat hampir menampar sang mama. namun Ryan sadar dia akan menjadi anak durhaka jika menampar mamahnya.orang yang sudah melahirkannya.

" oh....kamu berani menampar mama? ayo tampar mama, tampar mama."

Ryan menurunkan tangannya.

" aku akan mencari Lela dan menikahinya mah. aku harap mamah tidak akan ikut campur lagi."

Ryan lalu pergi meninggalkan mamahnya.

back