webnovel

Tanpa nama

Tentunya sangat bahagia. Namun mau bagaimana lagi? Takdir seolah menuntun mereka untuk berjalan di atas lika-liku itu. Menyedihkan memang.

Andra yang mendengar aksi protes dari Fira barusan pun, ikut tercenung. Apakah dia memang sekejam itu pada Fira? Kenapa Andra baru sadar sekarang?

"Lalu, saat aku tengah berbahagia dengan Wiliam, kenapa kau datang? Kedatanganmu hanya menjadi sumber malapetaka bagiku dan Wiliam. Kau memintaku untuk kembali padamu. Pria yang sudah menyakiti hati dan jiwaku sampai berulang kali. Aku bukan wanita bodoh yang akan kembali terjerumus pada permainan licikmu, Andra. Mari, kita sudahi semuanya. Jangan lanjutkan cerita kusut yang tak akan pernah kita temui titik terangnya," imbuh Fira yang mencoba mengajak Andra untuk berdamai dengan yang namanya masa lalu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com