Keseriusan Mika

"Beneran Dek aku tidak apa-apa jadi tidak perlu khawatir padaku aku bisa bekerja sampai selesai," kata Vina yang saat itu benar-benar membuat Sera agar tidak begitu mengkhawatirkan dirinya.

Padahal Mika tahu sendiri apa yang sedang dialami olehnya, tetapi hal itu adalah hal yang baru pertama untuknya, jadi dia baru tahu seberapa menderitanya jika baru bulan pertama kehamilan. Yang tidak ia inginkan.

Hal itu benar-benar membuat Mika pun harus berusaha menahannya, dimana saat hati dan pikirannya juga ikut bersedih dengan kondisi tubuhnya yang benar-benar sudah tidak bisa ia mengerti dan tidak bisa ia tahan.

Saat itu pun mereka akhirnya bekerja seperti biasa dan Mika benar-benar bekerja dengan kondisi yang benar-benar melelahkan, yang mana karena tadi pagi sarapannya sudah keluar semua, hingga membuat tenaganya hampir habis.

"Ah sial, kehamilan ini benar-benar mengerikan," batin Mika yang mencoba istirahat di sela-sela pekerjaannya yang menumpuk dan melelahkan.