"Aiden, berjanjilah padaku. Jangan biarkan aku meninggalkanmu," gumam Anya.
"Aku tidak akan pernah membiarkanmu meninggalkanku," jawab Aiden.
Aiden sangat menikmati kebersamaan mereka saat ini. Di bawah matahari terbenam, ia sedang menggendong Anya, wanita yang dicintainya, di punggungnya. Anya yang sedang bersandar pada bahunya bersenandung dengan lembut. Alunan musik yang indah menghiasi sore hari mereka.
Dengan Anya, setiap hari penuh dengan kejutan dan masalah. Tetapi semua itu juga menumbuhkan kegembiraan. Hubungan di antara mereka semakin hari semakin menguat.
"Mari kita saling berjanji. Tidak peduli apa pun yang terjadi, tidak ada yang boleh memisahkan kita," kata Anya di tengah-tengah senangdungnya.
"Hmm …" gumam Aiden.
Setelah itu, Anya menepuk bahu Aiden dengan penuh semangat. "Ayo! Cepat ke mobil!" Dan benar saja Aiden berlari sambil menggendongnya.
Begitu mereka tiba di tempat parkir mobil mereka, waktu sudah menunjukkan pukul enam.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com