webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · Urbain
Pas assez d’évaluations
401 Chs

Revisi

Allahuakbar Allahuakbar

"YEAY, MAMA UDAH BUKA!" Arya yang tengah berada di luar berlari ke arah mamanya dengan wajah bahagia.

Apa yang dia tunggu akhirnya datang juga, Rora yang tengah menata makanan buka pun tersenyum. Sampai sekarang suaminya belum juga pulang, hal itu membuat Rora cemas.

Arya dan Dion sudah duduk dengan tenang, Rora segera mengambilkan minum untuknya. "Ini, kalian minum dulu. Batalkan puasanya!" Keduanya mengambil air minum yang di berikan Rora.

Setelah selesai Rora memberikan es buah kepada putranya membuat mereka sangat senang, namun wajah mereka tetap saja terus mengarah ke arah pintu.

"Mama, papa mana kok belum pulang-pulang?" tanya Dion.

"Mama juga nggak tahu sayang, sebentar coba mama telpon sekertaris apa dulu. Siapa tahu papa emang masih ada di sana."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com