webnovel

Perjuangan Menjadi Idol

Namanya Park Chessy. Seorang gadis yang sekarang genap berusia dua puluh tiga tahun. Chessy, gadis lemah yang berpura pura menjadi gadis yang terlihat kuat di depan para kakak kakak nya. Chessy, siapa sih yang gak kenal sama seorang Park Chessy? Seorang idol korea yang sangat terkenal? seluruh nya tahu siapa itu Chessy. Bahkan tukang dagang sayur di depan komplek aja tahu siapa itu Chessy. Kehidupan nya begitu berat karena tekanan agensi dan tekanan para penggemar yang rasa nya selalu saja meminta yang lebih pada Chessy. Chessy bukan robot kalian! biarkan dia hidup?! Toh, kalau kalian penggemar seharusnya mendukung Chessy. Kebanyakan Chessy. mendapatkan komentar rasis yang sangat kejam. Chessy... Dia sedikit depresi karena itu semua. Tapi tuhan merubah semua nya, saat itu pun. Bak seorang malaikat. Dia menemukan pria dengan hati lembut untuk mengutarakan seluruh perasaan nya yang di pendam. Namanya Jeon Adam. Pria lembut dengan rambut nya yang sedikit gondrong. Semenjak pria itu ada di samping nya, depresi dan stress lisa berkurang. Tapi mereka berdua sadar, mereka saling mencintai. Dan takut untuk melakukan hubungan dengan kata, C.I.N.T.A mereka takut penggemar nya akan hilang..... Dan berpikir apakah hubungan mereka akan lanjut atau tidak? Dan... Dia menjadi lebih bingung lagi setelah Ayah nya muncul dan menganggu keluarga nya, membuat semua rumor menyebar dan dia menjadi berubah pikiran akan mimpi nya. "Dam, aku akan pergi dari dunia hiburan." Kata Chessy.

Laurens_Fan7 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
444 Chs

Pria Berjubah Hitam

Chessy masih belum tersadar namun untung nya Rose sadar lebih awal. Kepolisian masuk terlebih dulu untuk menanyakan ini dan itu pada mereka. Namun apalah daya, Rose hanya diam saja dengan pandangan matanya yang kosong dengan wajah yang benar benar begitu syok sekarang. Dia bahkan tidak menyangka dengan dirinya sendiri. Bisakah dia menerima semua yang telah terjadi dengan apa yang dia lihat dengan kedua mata nya sendiri?

Itu terlalu mematikan untuk dia lihat, dan terlihat menyeramkan sekali untuk di saksikan.

Jenn yang ada di sana menggenggam kedua tangan Rose dengan hangat. Senang sekali rasanya bisa kembali menatap Rose membuka matanya. Senang sekali bisa mendengarkan perlahan nafasnya yang mulai terdengar.

Sooya kembali dengan menatap senang keadaan Rose sekarang. Dia tersenyum lebar dan mengatakan jika banyak sekali orang orang yang menunggu nya hingga sadar. Bahkan di luar rumah sakit ini terdapat bucket bunga yang dipersiapkan untuk mereka berdua.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com