webnovel

Perjuangan Menjadi Idol

Namanya Park Chessy. Seorang gadis yang sekarang genap berusia dua puluh tiga tahun. Chessy, gadis lemah yang berpura pura menjadi gadis yang terlihat kuat di depan para kakak kakak nya. Chessy, siapa sih yang gak kenal sama seorang Park Chessy? Seorang idol korea yang sangat terkenal? seluruh nya tahu siapa itu Chessy. Bahkan tukang dagang sayur di depan komplek aja tahu siapa itu Chessy. Kehidupan nya begitu berat karena tekanan agensi dan tekanan para penggemar yang rasa nya selalu saja meminta yang lebih pada Chessy. Chessy bukan robot kalian! biarkan dia hidup?! Toh, kalau kalian penggemar seharusnya mendukung Chessy. Kebanyakan Chessy. mendapatkan komentar rasis yang sangat kejam. Chessy... Dia sedikit depresi karena itu semua. Tapi tuhan merubah semua nya, saat itu pun. Bak seorang malaikat. Dia menemukan pria dengan hati lembut untuk mengutarakan seluruh perasaan nya yang di pendam. Namanya Jeon Adam. Pria lembut dengan rambut nya yang sedikit gondrong. Semenjak pria itu ada di samping nya, depresi dan stress lisa berkurang. Tapi mereka berdua sadar, mereka saling mencintai. Dan takut untuk melakukan hubungan dengan kata, C.I.N.T.A mereka takut penggemar nya akan hilang..... Dan berpikir apakah hubungan mereka akan lanjut atau tidak? Dan... Dia menjadi lebih bingung lagi setelah Ayah nya muncul dan menganggu keluarga nya, membuat semua rumor menyebar dan dia menjadi berubah pikiran akan mimpi nya. "Dam, aku akan pergi dari dunia hiburan." Kata Chessy.

Laurens_Fan7 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
444 Chs

Kumpulan Jas Hitam

Saat itu Chessy terbangun dari tempat tidurnya dan menatap seseorang yang ada di depan nya saat uni, terdiam untuk ke sepersekian detik dan akhirnya melangkah ke arah sebelah kanan nya dia mengambil ponsel nya dan mengangkat video call dari Adam. Dia meletakkan hp nya di meja rias nya dengan menggunakan tripod yang baru saja dia beli khusus untuk ini.

"Annyeong.... Kau sudah makan?" Tanya Adam yang sedang makan dengan ibunya sekarang. Chessy menggeleng ini baru saja bangun tidur dan dia belum makanlah. Dia menatap jam dinding yang manis menunjukkan pukul 06.00

"Jam berapa disana?" Tanya Chessy.

"Jam 8 pagi. Kenapa?"

Kemudian Chesys mengatakan kamera nya itu menghadap jam dinding nya.

Lalu Adam tertawa dan dia merasa sangat bersalah sekali hingga akhirnya memutuskan untuk meminta maaf. lihatlah itu sangat jauh sekali dari sini dia 2 jam lebih awal daripada di Thailand. Dan karena itu dia merasa bersalah sekali.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com