panas terik matahari membuat semua berkeringat dan debu bertebaran di sekitaran lapangan sekolah teriakan dari atas dan bawah yang mendukung dan diam,zaki yang melihat segera memberitahukan ke Abhay dan berteriak,
"Bhay belakang!.."Abhay seketika melihat kebelakang namun tidak sempat mengelak dan menahan pukulan yang mengarah ke wajahnya dan Abhay mengeluarkan cairan dari mulutnya zaki melihat Abhay mulai lesu dan bancar yang tengah bertarung tidak dapat membantunya,
"udah saatnya pengakhiran"kata zaki menatap 2 lawan ya dengan ganas zaki lalu melihat ada sebongkah batu bata lalu mengambilnya,kedua musuh zaki melihatnya lalu sedikit gentar lalu si zaki melempar batu ke atas bukan mengarah ke lawan ya namun melainkan hanya untuk mengalihkan pandangan mereka seperti yg zaki duga mereka melihat batunya yang melambung ke atas,zaki langsung lari menuju mereka dan memukul bagian dada mereka satu satu dan mereka kesakitan lalu tidak sadarkan diri zaki langsung melihat ke arah abhay,dan Abhay tengah di pukuli dan zaki berlari ke arahnya dan menendang ke wajahnya namun di tahan oleh Han,"Gk semudah itu buat lu!"kata Han yang menahan tendangan zaki dan melemparnya ke atas,zaki kehilangan keseimbangan lalu terjatuh namun dengan sisa tenaganya dia bangkit lagi,namun sebelum zaki bangkit sepenuhnya dia di tendang dari arah kanan oleh temanya Han,zaki tidak dapat menghindarinya,dia kembali terjatuh suasana semakin tegang bancar berhasil menumbangkan 1 orang dan sisa 1 lagi dan masih ada 3 orang di abhay,zaki yang ingin membantunya tergeletak disana dan bangkit lagi,akhirnya zaki bangkit sepenuhnya dengan wajah bonyok dan baju kotor yang lusu begitu pula dengan Abhay dan bancar,Lalu teriakan dari arah dalam sekolah terdengar oleh semua murid disitu,"BERHENTII!!!!!!!...."Kata pak kepala sekolah yang memakai TOA beserta guru guru yang lain mengikuti,seketika pertarungan dan penonton terdiam dan melihat ke arahnya,
"bubar semua!..ini bukan tontonan!,kembali ke kelas masing masing!.."kata kepala sekolah yang meneriaki dan semua murid pun kembali ke kelas masing masing namun tidak untuk 10 orng tadi,"kalian semua ikut saya ke ruangan sekarang!! tanpa membantah!!"kata kepala sekolah, "akhirnya kelar juga yak zak..car.."kata Abhay yang lemas dan tersenyum lega ke arah mereka berdua, "Hahhaha akhirnya kelar juga"
"iya nih"
"tapi kita bakalan di skors nih abis ini..."
"gpp lah masih mending itu dari pada dikeluarkan.."
"iya bener juga.."
Setelah dari ruang kepala sekolah dan pembahasan mereka setelah apa yang terjadi di jelaskan oleh zaki dan ada sedikit berbohong oleh Han dan teman temanya namun itu tidak berpengaruh karena zaki di bantu oleh bancar yang pintar berbicara,akhirnya hukuman pun di terima
Zaki,Abhay,bancar menerima skors Satu minggu
sedangkan Han dan teman-temanya kena skors 1 bulan 15 hari dan setelah masuk harus membersihkan toilet pria selama 1 minggu,
pulang sekolah pun tiba zaki yang abis dari uks pun segera mengambil tasnya dan segera ingin pulang dari situ,semua murid sudah pulang dan lorong pun sepi zaki sampai di depan kelasnya dan membukanya zaki kaget melihat Riana yang sudah ada disana dengan tatapan sedih dan air mata yang keluar,zaki tak menghiraukannya dan Segera mengambil barangnya dan pergi namun Riana berlari ke arah zaki dan memeluk zaki dengan erat dan air mata yang keluar dan menetes ke baju zaki yang lusuh itu,
"hiks..hiks..hiks"tangisnya
"udah gak usah khawatir gw baik baik ajah"kata zaki yang seakan akan tau apa yang dipikirkan si Riana namun zaki tidak membalas pelukan ya hanya diam dan melihat,
"Ini salah aku!.."kata Riana yang sambil mengelap air matanya dan berhenti memeluk zaki,
"ini bukan sepenuhnya salah lu,gw cuma membela diri dari mereka,emang sih pas dia bilang kalo gara gara gw deket sama lu,jujur itu buat kesel karena cuma gara gara cewe ajh.."
"Tuh kan kamu marah sama aku.."sautnya si riana
"iya udah lu mending pulang apa mau pulang bareng?" kata zaki yang menghindari percakapan itu dan salah satunya ingin pulang cepat dan mandi segera,"Iya aku mau!."jawab Riana dengan lantang dan zaki segera mengambil tasnya dan pergi dengan diikuti Riana dari belakang,setelah di depan gerbang sekolah Ada Abhay dan bancar lalu melihat ke arahnya,
"oi zaki"
"iya knapa car?"
"mau pulang naik bus juga bareng kami?.."
"gk deh gw balik jalan ajah"
"tapi takutnya temennya si Han sama dia gk terima terus mukulin lu lagi gimana?"
"kalo itu sih gw tinggal telpon polisi ajh wkwkw.."
" sa ae lu zak" kata Abhay sautnya,
-To be continued