webnovel

PERASAAN YANG MEMBARA

21+ FREY : “Awasi Zulian dan jangan pukul dia.” Permintaan kakakku terdengar cukup mudah. Yaitu untuk mengawasi sahabatnya di kampus dan menjaga tanganku untuk diriku sendiri. Dan ini tentunya sangat mudah. Bahkan jika Zulian adalah seorang kutu buku. Aku selalu berpikir ini sangat lucu, aku tidak punya waktu untuk berpikir dengan diriku sendiri. Hanya ada satu tongkat yang harus aku fokuskan tahun ini, dan itu adalah tongkat hoki ku. Tujuanku setelah lulus adalah untuk mendapatkan kontrak kerja. Hal terakhir yang aku butuhkan adalah pengalihkan perhatian dari semuanya. Di dalam atau di luar. Hanya saja, mematuhi aturan lebih sulit dari yang aku pikirkan. **** ZULIAN: Semua orang membuatku bingung. Dan tidak lebih lagi seseorang yang bernama Frey Geraldi. Aku hampir tidak berbicara sepatah katapun dengannya sepanjang waktuku mengenalnya, tetapi kali ini, Aku menginjakkan kaki di kampus, dan dia tidak akan mungkin akan goyah. Aku tidak pernah bisa mengantisipasi langkah selanjutnya. Dan setiap kali kita bersama, langkahku selanjutnya adalah sebuah misteri. Aku ingin menyerah padanya, tapi itu mungkin aku harus berterus terang tentang sesuatu yang belum pernah aku pedulikan sebelumnya.

Richard_Raff28 · LGBT+
Pas assez d’évaluations
273 Chs

PRANDIKA - DENY

-PRANDIKA-

Perutku anjlok, bahkan sebelum aku menyadari pria yang berdiri di samping siku Deny.

Stewie, pengacara kecil berminyak yang seharusnya membantu Deny mendapatkan hak asuh Marigold, berdiri di antara Deny dan Prengky Sigra. Dia menatapku dan kemudian di belakangku pada Tucker, lalu ke Deny, seperti dia mengharapkan semacam lemparan reality TV.

Aku menelan. Stewie bekerja untuk Deny, kan? Aku cukup yakin Deny mengatakan Stewie adalah yang terbaik yang dia mampu. Tapi apakah Stewie harus melaporkan apa yang dilihatnya? Jika dia meragukan stabilitas hubungan Aku dengan Deny, apakah dia akan melaporkannya kepada pekerja sosial yang akan datang minggu depan atau kepada hakim yang akan membuat keputusan hak asuh terakhir?

Akankah Aku benar-benar mempercayai masa depan Marigold kepada seorang pria yang akan mengenakan setelan poliester ke kebun?

Dan mengapa, oh mengapa, Aku tidak memikirkan semua ini sebelum menyetujui kencan bodoh ini?

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com