webnovel

Penjaga Yang Ditakdirkan (Destined Guardian)

(Warning 18+ dengan potensi 21+, terdapat unsur kekerasan, sadistik dan juga beberapa adegan dewasa) Genap setahun Maureen berada dalam keadaan antara hidup dan mati. Kecelakaan yang dialaminya setahun silam juga merenggut nyawa ibunda tercintanya. Kini, iapun terbaring koma tanpa tahu kapan ia bisa kembali melihat indahnya dunia. Genap setahun juga Rizaldy, akrab disapa Aldy, seorang by-stander di geng SMA Caius Ballad, menjaga Maureen yang terbaring koma di rumah sakit. Keseharian Aldy yang berubah membuatnya dijuluki bad boy insyaf oleh teman-teman tongkrongannya. Aldy belum pernah mengenal Maureen, walaupun ia telah menjadi kakak angkatnya, tepat setelah orangtua Maureen bercerai empat tahun lalu dan ia diadopsi oleh ayah Maureen dari dalam sel tahanan penjara remaja. Pikirannya selalu menerka, apakah Maureen bisa menerimanya sebagai seorang kakak? Mungkin bukan itu. Apakah Aldy mampu menjadi seorang kakak untuk Maureen? Dan apa yang terjadi, jika Heri, orang yang mengadopsi Aldy ternyata adalah seorang pemimpin dari sebuah organisasi mafia terkejam?

Eazy_Hard · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
235 Chs

151. Peperangan Pertama Aldy (Part 1)

"Penyergapan kali ini, berpotensi berubah menjadi peperangan, karena ternyata ada tiga organisasi mafia sekaligus yang saat ini sedang menunggu kedatangan kapal pengangkut."

Tiga ...

Aldy menggumamkannya di dalam pikirannya. Jadi, apakah malam ini, malam pertama ia terjun ke medan perang melawan organisasi mafia sungguhan, akan menjadi pertempuran yang berat sebelah?

"Terus, lo mau gue ngapain?"

"Kami akan mengurusnya. Perang ini akan sangat berbahaya. Kami kurang siap dengan peperangan ini, karena penembak jitu kami masih berada di luar negri untuk membantu Black Dragon atas permintaan Benjamin. Anda bisa kembali ke rumah."

Aldy terdiam sejenak. Ia memikirkan apa yang baru saja dikatakan oleh Michelle.

"Lo bilang tadi, lo gak punya penembak jitu?"

"Ya, tanpa itu, ini akan menjadi sangat berbahaya. Biarkan kami para bawahan yang menanganinya. Kami tak bisa membiarkan pemimpin kami yang terancam."

"Di hangar tiga, kan?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com