webnovel

Penjaga Yang Ditakdirkan (Destined Guardian)

(Warning 18+ dengan potensi 21+, terdapat unsur kekerasan, sadistik dan juga beberapa adegan dewasa) Genap setahun Maureen berada dalam keadaan antara hidup dan mati. Kecelakaan yang dialaminya setahun silam juga merenggut nyawa ibunda tercintanya. Kini, iapun terbaring koma tanpa tahu kapan ia bisa kembali melihat indahnya dunia. Genap setahun juga Rizaldy, akrab disapa Aldy, seorang by-stander di geng SMA Caius Ballad, menjaga Maureen yang terbaring koma di rumah sakit. Keseharian Aldy yang berubah membuatnya dijuluki bad boy insyaf oleh teman-teman tongkrongannya. Aldy belum pernah mengenal Maureen, walaupun ia telah menjadi kakak angkatnya, tepat setelah orangtua Maureen bercerai empat tahun lalu dan ia diadopsi oleh ayah Maureen dari dalam sel tahanan penjara remaja. Pikirannya selalu menerka, apakah Maureen bisa menerimanya sebagai seorang kakak? Mungkin bukan itu. Apakah Aldy mampu menjadi seorang kakak untuk Maureen? Dan apa yang terjadi, jika Heri, orang yang mengadopsi Aldy ternyata adalah seorang pemimpin dari sebuah organisasi mafia terkejam?

Eazy_Hard · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
235 Chs

150. Penyergapan Menjadi Peperangan

Jujur, ia jadi rindu masa-masa SMA, di mana perang yang ia hadapi hanya sebatas perkelahian massal antar pelajar. Peperanga yang seperti itu menurutnya lebih terbuka dan juga lebih simple.

Berbeda dengan perang yang dilakukan para organisasi mafia dari balik bayang-bayang seperti sekarang ini. Bahkan perang masih belum dimulai, namun masing-masing dari mereka telah melakukan persiapan dengan cara apapun yang mereka bisa meskipun hal itu terdengar sangat pengecut sama sekali.

Karena pada dasarnya, tak ada kata pengecut sama sekali di dalam Dunia Bawah. Apapun memang harus dilakukan, karena yang terpenting adalah siapa yang bertahan hidup paling lama.

Aldy meneguk cairan bir dingin dari dalam kaleng dan kembali menghisap asap nikotin melalui mulutnya, mengepulkannya perlahan ke udara.

Aldy memejamkan matanya dan bersandar pada kuri yang ia duduki di teras depan lantai atas itu. "Kayaknya bakal banyak pertumpahan darah malam ini."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com