Rei tengah meringis kesakitan akibat telinganya dijewer oleh Jayden sampai ia harus keluar dari ruangan itu bersama Ares.
"Tuh kan gara-gara lo, gue jadi ikutan di marahin!" tuduh Rei pada Ares yang ikut meringis kesakitan memegang telinganya.
"Lagian lo bukannya bantuin malah ketawa!" tukas Ares dengan kesal. Rei berdecap sebal tapi wajah usil Ares langsung berubah datar saat memandang ke arah depan koridor. Rei otomatis ikut berubah dan menoleh ke arah kanan dan terperangah melihat Cass sedang berjalan ke arahnya.
"Cass?" sapa Rei begitu ia mendekat. Cass datang dengan wajah sedih. Itu terlihat dari matanya yang masih memerah seperti bekas tangisan. Cass makin mendekat dan berdiri di depan Ares juga Rei.
"Aku senang kalian baik-baik saja!" ucap Cass untuk Ares dan Rei. Rei perlahan tersenyum dan mengangguk mengerti.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com