Rei hanya diam saja menatap kosong sebuah vas bunga yang ada di sudut ruangan di ruang tengah kediaman Nathan Giandra. Seorang wanita yang merupakan dokter di salah satu rumah sakit sempat lalu lalang melayani tamu Nathan yang datang dengan membuatkan kopi serta menyalakan perapian.
Dokter itu sempat tersenyum pada Rei sebelum memberikan kopi pada Grey Hunter yang mengucapkan rasa terima kasihnya. Grey menoleh pada Rei yang juga tersenyum tipis padanya. Rei sudah tak punya tenaga untuk berdiri lagi. Kakinya sudah lemas dan napasnya pendek rasanya. Ia bahkan tak memakai pakaian yang pantas untuk bertemu dengan Shawn Miller.
"Kopimu!" ujar dokter itu menghidangkan pada Rei yang tersenyum ramah padanya.
"Terima kasih dokter!" wanita itu mengangguk dan akan pergi sampai Rei sedikit menghalanginya.
"Maaf, apa Anda yang merawat Paman kami?" tanya Rei dengan sopan. Dokter itu tersenyum dan mengangguk.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com