webnovel

Satu Jari Menelan Langit

Éditeur: Wave Literature

Kilauan cahaya berwarna pelangi keemasan menukik dari langit. Kekuatan dan kilauannya yang begitu dahsyat hampir menghancurkan ruang, dan membuat daratan langsung runtuh. 

Si Penjaga Berzirah Emas, yang berada di tengah daratan yang runtuh itu, berhenti berlari. Mata emasnya yang kejam mendongak untuk pertama kalinya, dan langsung menghadapi cahaya emas yang menukik ke bawah.

Kekuatan di level ini sudah cukup untuk menarik perhatiannya.

Creak.

Si penjaga itu mengepalkan tangannya, yang ditutupi oleh sisik-sisik naga. Saat sisik-sisiknya saling bergesekan, tanpa disangka, terdengar suara tajam yang sangat kuat, hingga ruang di sekitar kepalan tangan itu beriak dengan gelombang yang kasat mata.

Pupil emas si Penjaga terpaku pada cahaya berwarna emas itu tanpa ada emosi sedikit pun.

Boom!

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com