Rumble!
Cahaya pedang yang menyilaukan bagaikan bimasakti yang terjatuh dari langit. Cahaya-cahaya itu memancarkan aura yang sangat dingin. Cahaya-cahaya itu pun mengoyak langit, lalu membelah sebuah gunung, sebelum akhirnya jatuh di atas Mu Chen.
Xu Qingqing jelas tidak menahan serangannya sedikit pun. Jika Mu Chen tidak bisa bertahan melawannya, kemungkinan terkecilnya ia akan terluka parah.
Di sekitar keduanya, ekspresi semua orang yang menyaksikan ini sedikit berubah. Saat perempuan ini sudah menjadi ganas, dia tidak akan mau mendengarkan apa yang orang lain katakan. Padahal Mu Chen tidak menaruh dendam padanya, tapi ia benar-benar menyerang Mu Chen tanpa ampun.
Di dekat mereka berdua, wajah cantik Su Ling'Er juga tampak cemas. Namun, terlambat baginya untuk menyelamatkan Mu Chen. Sehingga, ia hanya bisa berdoa agar Mu Chen tidak dihabisi oleh Xu Qingqing.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com