Di atas mimbar batu itu, pemuda itu masih melontarkan air liurnya ke sekelilingnya untuk mempromosikan "Divine Forging Stone" di dalam tangannya. Tapi, benda ini terlalu jelek jika dibandingkan benda lain yang dilelangnya. Karena itu, banyak orang yang ada di sini merasa curiga, dan tak ada seorang pun yang menunjukkan ketertarikan pada benda itu.
"Berapa tepatnya harga benda ini?"
Saat pemuda itu sudah merasa sedikit putus asa, akhirnya ada seseorang yang bertanya. Hal ini membuat pikirannya bergetar. Ia kemudian menjawab, "Harganya 5.000 untai Spiritual Light dari Spiritual Spawn atau 20 untai Spiritual Light dari Spiritual Knight."
Seketika itu, suasana di sekelilingnya menjadi lebih sunyi. Kebanyakan orang yang ada di sana meludah dan tersedak saat mendengar harga ini. Mereka memandang seolah-olah pemuda ini gila dan berpikir, 'Apa orang ini sudah gila setelah memikirkan Spiritual Light?'
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com