Saat sinar itu membawa Mu Chen ke dalam Menara Pemurni Tubuh, ia merasa bahwa Spiritual Energy di sekitar tubuhnya bergejolak dengan liar. Gejolak Spiritual Energy ini begitu mengerikan sampai membuatnya ketakutan dan membeku. Meskipun Spiritual Energy yang mengalir keluar hanya sedikit, ia bisa terluka parah oleh energi itu.
Sekarang, Mu Chen menyadari betapa mengerikannya Menara Kuno Pemurni Tubuh. Pantas saja, bahkan Earthly Sovereign Tingkat Rendah tak berani menerobos masuk. Bahaya yang ada di dalam menara ini tidak main-main.
Mu Chen melewati gelombang Spiritual Energy yang mengerikan dengan tubuh yang dikelilingi oleh cahaya itu. Sesaat kemudian, tubuhnya berguncang, dan gejolak spasial yang sangat kacau bergejolak di sekelilingnya. Pemandangan di sekitar juga tiba-tiba berubah...
Sebuah gurun pasir luas berwarna oranye telah menggantikan kegelapan. Tak ada angin. Yang ada hanyalah keheningan, tanpa ada tanda-tanda kehidupan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com