"Lalu, dimana Tuan bertemu ...."
"Nalendra," potongnya sambil menghadap Anjali. Pria berjas hitam dan tuksedo berwarna abu-abu itu meminta agar dipanggil nama saja.
"Panggil saja aku Nalendra," tuntutnya demikian.
Pria bertubuh tunggi 170 cm itu meminta pada gadis yang rambutnya terkuncir itu untuk memanggil dirinya dengan nama biasa.
Anjali terkekang. Gugup pasti. Dia terbiasa memanggil Tuan, tetapi sekarang diminta untuk menyebut nama biasa. Tidak etis terdengarnya.
"Itu tidak akan sopan Tuan." Anjali menundukan ke bawah dan berjalan kembali.
Gadis yang tidak pernah berkenalan dengan pria merasa canggung, kala Nalendra memintanya demikian. Anjali merasa itu sangat tidak sopan. Terlebih lagi Nalendra berstatus orang kaya, pengusaha muda dan memiliki banyak perusahaan besar. Apa pantas jika dipanggil nama saja?
"Tunggu!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com