Karena jarak antara pulau besarnya (Sumbawa) dengan Pulau Sangiang tak begitu jauh, tak butuh waktu lama kapal merah yang ditumpangi sudah sampai di dermaga pulau tersebut yang terletak di bagian selatan pulau bergunung tunggal itu.
Saat turun dari kapal, La Mudu dan seluruh pemuda calon anggota pajuri-nya La Afi Sangia dikumpulkan di pesisir pantai. Ada sekitar 200 ratusan pemuda yang bersama La Mudu saat itu. Lalu seorang pajuri yang bertubuh tinggi hitam datang menyambut kedatangan ratusan calon anggota pajuri baru tersebut. Pajuri itu mungkin berusia sekitar lima puluhan tahun, tetapi masih terlihat gagah dengan ciri khas wajah anak buahnya La Afi Sangia yang sangar dan angkuh. Ia dikawal oleh empat pajuri yang usianya jauh lebih muda darinya. Hal tersebut menunjukkan, bahwa laki-laki itu adalah seorang pajuri yang sudah tinggi kedudukan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com