Aku rindu senja, aku pun rindu hujan. Biasanya aku menjemput senja dalam hujan. Tak pernah terbayang, jika harus menjemput senja sendirian-Tanpa dia. Tanpanya senja bahkan tak lagi berarti sama, kata dingin menemaniku. Hujan mendinginkanku, biasanya ada dia yang akan membaluti tubuhku dengan jaket yang ia pakai. Aku laki-laki namun dia tetap menganggapku anak kecil, aku rindu dia.
"Kak Eva, aku rindu" ucapku pelan menatap foto yang berbingkai indah. Aku merindukan kakakku itu, berharap dia masih Ada melindungiku, walau mungkin Aku yang pantas melindunginya. Tapi apa daya, aku hanya bisa menjemput senja dalam hujan untuk mengenangnya. Aku juga sangat rindu menjemput senja bersamanya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com