webnovel

Pelangi Sebelum Hujan

"Kania, dengarkan aku!! kalaupun kita tidak bisa bersatu di dunia, aku akan menunggumu di surga!!" Kania Wijaya. Gadis cantik pecinta pelangi, putri dari konglomerat ternama Surya Wijaya. Menjalani kehidupan yang mewah. Begitu juga dengan kedua sahabatnya Sonya dan Tania. Ketiga gadis cantik ini terlahir untuk menjadi pewaris perusahaan terkenal. Persahabatan mereka begitu kuat, tak ada satupun yang dapat memisahkan mereka. Akan tetapi roda berputar begitu cepat. Kania harus kehilangan semuanya. Keluarga, sahabat, hartanya, bahkan seseorang yang sangat dia cintai, yaitu Miko. Jeremico Leven, seorang pria berdarah Belanda, yang menjadi kapten basket di sekolah. Namun ketulusan cinta dari seseorang yang selama ini tak pernah ia anggap dan ia benci, William Agler menyelamatkan semuanya. Begitu banyak rintangan dan cobaan menerpanya. Akankah Kania bisa melewati perjalanan hidupnya?? Simak terus kisahnya di Pelangi Sebelum Hujan.

Rieshika · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
396 Chs

Kerja Keras Kania 2

"Maksud kamu?" tanya Si Mata Coklat itu antusias.

"Eh by the way, kamu anak Astrologi?" tanyaku mencoba mengalihkan topik pembicaraan.

Giliran dia yang menggeleng.

Aku tak suka hujanku di hina orang. Aku masih tak habis pikir dan sedikit tak menerima semua alasan dia untuk membenci hujan.

"Kamu harus menyukai hujan.." ucapku.

Dia tersenyum sinis, "Kamu bilang kamu pecinta hujan?" tanyanya dengan nada satu oktaf lebih tinggi. "Aku tak habis pikir. Kamu bilang kamu cinta hujan, tapi saat hujan seperti sekarang ini kamu meneduh, menghindar, enggan bermain dengannya."

Memang benar apa yang ia katakan, aku berkoar bahwa aku sang pecinta hujan tapi aku selalu mencari perlindungan dari derainya. Aku terdiam. Tak bisa mengelak, apalagi membela diri. Hujan ini tidak biasanya, langit sepertinya sedang berduka, seperti sedang kehilangan orang paling terkasih. Dia mengamuk hebat dengan halilintar dan kilat yang mengerikan. Aku tak mampu berbuat apa-apa selain menatap hujan.

Lima menit..

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com