webnovel

Pelangi Sebelum Hujan

"Kania, dengarkan aku!! kalaupun kita tidak bisa bersatu di dunia, aku akan menunggumu di surga!!" Kania Wijaya. Gadis cantik pecinta pelangi, putri dari konglomerat ternama Surya Wijaya. Menjalani kehidupan yang mewah. Begitu juga dengan kedua sahabatnya Sonya dan Tania. Ketiga gadis cantik ini terlahir untuk menjadi pewaris perusahaan terkenal. Persahabatan mereka begitu kuat, tak ada satupun yang dapat memisahkan mereka. Akan tetapi roda berputar begitu cepat. Kania harus kehilangan semuanya. Keluarga, sahabat, hartanya, bahkan seseorang yang sangat dia cintai, yaitu Miko. Jeremico Leven, seorang pria berdarah Belanda, yang menjadi kapten basket di sekolah. Namun ketulusan cinta dari seseorang yang selama ini tak pernah ia anggap dan ia benci, William Agler menyelamatkan semuanya. Begitu banyak rintangan dan cobaan menerpanya. Akankah Kania bisa melewati perjalanan hidupnya?? Simak terus kisahnya di Pelangi Sebelum Hujan.

Rieshika · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
396 Chs

Kemoterapi

Akhirnya seharian penuh aktivitas ku terlampau sudah. Rasanya capek banget. Aku masuk ke rumah dengan lemas. Semuanya sudah siap di meja makan.

"Yopie, sudah pulang??? Cepat mandi gih, terus makan malam sama kita" kata Mama.

"Iya ma...." jawabku lemas sembari menaikki tangga ke kamarku.

Setelah selesai mandi dan ganti baju, aku gabung makan malam sama Mama, Papa dan Kak Arga.

"Selamat malam semuanya!!" sapaku.

"Ayok sini cepat makan Yop, kamu kelihatan lelah sekali???" kata Papa.

"Clien Papa sih, ribet banget!!!! Menyebalkan!!" jawabku.

"Papa emang sengaja nyuruh kamu hadle customer papa yang ribet, biar kamu sekalian belajar!!" kata Papa menjelaskan.

"Tadi mamanya Tere kesini Yop!!!"

"Uhuk uhuk......!!!!"

Seketika aku tersedak nasi yang aku kunyah.

"Hati-hati dong sayang, ini minum dulu!!!" kata Mama sembari menyerahkan segelas air untukku.

"Mamanya Tere ngapain kesini???" tanyaku.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com