"Satria dengarkan aku! Satria tunggu!!" kata Keira yang menahan langkah Satria.
"Apalagi sih? belum puas kamu mengangguku!!" tanya Satria.
"Apa benar kamu menolakku karena Tania?" tanya Keira menatap Satria tajam.
"Jangan ganggu Tania!!" kata Satria sembari meninggalkan Keira begitu saja tanpa menghiraukannya.
"Satria, tunggu!!!" panggil Keira. Akan tetapi Satria tetap mempercepat langkahnya.
Beberapa hari yang lalu Keira dengan sangat berani telah mengungkapkan semua perasaannya kepada Satria akan tetapi jauh di lubuk hati Satria hanya ada nama Tania. Ia sama sekali tidak mencintai Keira akan tetapi Satria khawatir jikalau Keira melakukan hal yang tidak-tidak kepada Tania, karena Keira adalah tipe seseorang yang tidak gampang menyerah ia akan melakukan segala cara untuk mendapatkan semua keinginannya, meskipun itu dengan cara yang licik.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com