Kania menggandeng tangan Miko dan menyeretnya ke lapangan basket. Ia sengaja mencari tempat sepi agar pembicaraan mereka tidak terganggu.
"Kenapa kamu lakuin semua ini?" tanya Kania dengan nada kesal.
"Karena Revan sudah menghancurkanmu dan keluargamu!" ungkap Miko singkat.
"Tapi aku nggak mau kamu kena masalah gara-gara berantem sama Revan. Jangan ulangi hal ini lagi. Aku mohon!" pinta Kania.
Miko menggenggam tangan Kania, dan menatap wajah cantiknya.
"Akan aku coba. Maafin aku!" terang Miko.
Kania hanya mengangguk. Tiba-tiba Viona datang menghampiri mereka berdua.
"Miko, nanti malam mama ngajakin makan malam di rumahku. Jangan lupa dateng ya!" perintah Viona dengan nada manja sembari memegangi lengan Miko.
Kania yang melihat Viona sedang menggoda Miko merasa risih. Ia pun meminta penjelasan apa yang sebenarnya terjadi.
"Kamu siapa?" tanya Kania ke Viona.
"Kenalin, gue Viona. Calon tunangannya Miko!!" terang Viona sembari mengulurkan tangannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com