Rombongan bus sekolah Kania akan kembali. Kegiatan study tour itu membuat mereka sangat lelah. Kania tertidur pulas, sesekali keningnya terbentur jendela kaca bus. Sesekali Willy menyandarkan kepala Kania di pundaknya. Beberapa menit kemudian Willy juga tampak tertidur pulas. Kepala mereka saling bersandar. Suasana bus begitu hening, karena semua murid tertidur pulas karena kecapekan.
"Perhatian,. perhatian, sebentar lagi kuta sampai di sekolah. Harap semua segera bersiap. Periksa barang-barang kalian, jangan sampai ada yang tertinggal!" teriak pak guru.
"Kania, bangunlah! kita akan sampai!" kata Willy sembari menepuk-nepuk pipi Kania.
Kania membuka matanya perlahan. Ia mengeliat dan mencoba menyadarkan dirinya dari tidurnya. "Seandainya saja, aku sudah berada di kasurku. Pasti menyenangkan!" kata Kania malas-malasan.
"Setelah sampai di mobil, kau tidurlah lagi!" kata Willy.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com