Mereka berempat sudah merasa lelah. Sendy, Sonya, Kania dan Willy segera pulang. Namun mereka akan mampir ke rumah Sonya dulu. Mereka ingin menemani Sonya beberapa menit terlebih dahulu, setelah beberapa hari ia dirawat di rumah sakit.
Mobil Sendy dan Willy melaju kencang. Kali ini Kania satu mobil dengan Willy, seperti biasa ia sudah tertidur lelap.
"Kania, kenapa kau sekarang selalu menghabiskan waktumu dengan tidur?" kata Willy heran.
Apalagi jika Kania mendengar musik melow kesukaannya, matanya akan dengan cepat terpejam.
Sesampainya di rumah Sonya, mereka sangat terkejut. Rumah Sonya begitu ramai. Mobil-mobil berjejer di depan pagar rumah Sonya bahkan sampai memakan jalanan. Dan anehnya lagi mereka memakai pakaian serba hitam.
Beberapa standing bunga juga berjejer di depan rumah Sonya, akan tetapi ia masih belum bisa membacanya.
"Sonya? kenapa rumahmu begitu ramai?" tanya Sendy penasaran.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com