Tere merias wajahnya secantik mungkin, meskipun tanpa makeup dirinya sudah terlihat cantik, akan tetapi ia ingin terlihat sempurna di depan Sendy. Beberapa tahun yang lalu mereka sempat menjalin sebuah hubungan, sampai akhirnya Tere harus pindah keluar negeri karena mengikuti kedua orangtuanya berbisnis. Tiga hari yang lalu Tere kembali ke Indonesia hanya untuk menghadiri pesta ulang tahun Sendy. Akan tetapi pesawat yang ia tumpangi mengalami delay. Sehingga ia tidak bisa hadir di pesta ulang tahun Sendy.
"Selamat pagi nona Tere!!" sapa resepsionis hotel milik Sendy. Mereka sangat mengenal Tere, karena Tere dan Sendy sering datang kemari saat liburan.
"Bisa tolong tunjukkan kamar Sendy?" pinta Tere kepada resepsionis hotel.
"Tuan Sendy ada di kamar VVIP no 59!!" kata resepsionis itu.
'Hah ternyata masih saja ia tinggal di kamar favorit kita' batin Tere sembari berjalan menuju kamar Sendy.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com